Indah di mata Indah di jiwa yang berahi Bagaikan di renda Terpesona penuh asyik Dan kubelai sisir angin yang berbisik Buka rahsia... kau kekasihku
Pecahan ombak Yang menyentuh pipi ini Pedih mata hati bagai ditusuk panah duri Dan kusapu Kerna kabur pandanganku Dalam langkah tarian cintamu
Duhai malam... tiada bintang Menghiasi taman kasih ini Hanya aku sendirian Tak berteman... keseorangan
Kekasihku... hanya aku Yang memuja sisa cinta ini Seandainya ombak laut... surut lagi Aku pergi...
Kekasihku... oh...
Seiring camar pulang Setia pada janji Itu doaku selama ini
Dari mata Dari jiwa yang berahi Makinku mengerti istilah percintaan ini Moga nanti ada seru menyatakan Kau kekasih hingga ke akhirnya
Oh kekasih...
|